menurut saya produk rujak dan pempek cukup baik untuk memulai sebuah usaha, Sangat mudah di praktekkan dan ternyata menghasilkan keuntungan yang cukup besar juga.
Tetapi dalam usaha ini kita juga harus memperhatikan harga bahan yang tidak stabil untuk menjaga agar usaha tetap berjalan dengan baik dan tetap mendapat laba. berikut contoh rincian harga yang perlu diperhatikan dalam usaha rujak dan pempek:
Tetapi dalam usaha ini kita juga harus memperhatikan harga bahan yang tidak stabil untuk menjaga agar usaha tetap berjalan dengan baik dan tetap mendapat laba. berikut contoh rincian harga yang perlu diperhatikan dalam usaha rujak dan pempek:
Rincian Harga Pempek
1. Tepung terigu : Rp. 10.000,00/kg
2. Tepung kanji : Rp.7.000,00/kg
3. Telur ayam : Rp. 16.000,00/kg
4. Daging ikan tenggiri: Rp. 10.000,00/2,5ons
5. Minyak goreng : Rp. 10.000,00/liter
6. Cuka : Rp. 3.000,00/botol
7. Gula aren : Rp. 10.000,00/kg
8. Asam jawa : Rp. 5000/1g
9. Air minum bersih : Secukupnya
10. Bawang Putih : Rp. 7.000,00/2,5ons
11. Garam : Rp. 2.000,00/2 bungkus
12. Ebi : Rp. 7.000,00/0.25kg
13. Cabe rawit : Rp. 5.000,00/ons
Jadi harga total yang dibutuhkan untuk membuat pempek adalah Rp 92.000,00. Dengan bahan - bahan itu dapat dibuat 25 pempek lenjer dan 25 pempek kapal selam dengan harga perbijinya Rp 4000,00/ biji. Jadi keuntungan bersih yang dapat didapat Rp 108.000,00
dalam usaha ini yang sangat perlu diperhatikan adalah perhitungan yang benar-benar matang agar tidak menimbulkan kerugian
peniympanan kedua produk ini cukup mudah
cukup di tempatkan di wadah,dan di letakkan di lemari es
berikut contoh gambar produk rujak kelompok tersebut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar